HUBUNGAN PERNIKAHAN DINI DAN JARAK KELAHIRAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 1-2 TAHUN DI DESA KOTARAJA

Wijaya, Handy Herdita. 2019. Hubungan Pernikahan Dini dan Jarak Kelahiran dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 1-2 Tahun di Desa Kotaraja. Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hamzar Lombok Timur, dibawah bimbingan Ns. Ririnisahawaitun, M.Kep sebagai pembimbing pertama, Ns. Dina Alfiana Ikhwani, M.Kep sebagai pembimbing kedua.

Pernikahan dini adalah sebuah bentuk pernikahan yang salah satu atau kedua pasangan berusia di bawah 18 tahun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pernikahan dini dan jarak kelahiran dengan kejadian stunting pada balita di desa Kotaraja. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional dan menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh balita berusia 1-2 tahun di wilayah kerja Puskesmas Kotaraja yaitu sebanyak 120 responden. Pengambilan sampel dengan teknik Purposive Sampling yaitu sebanyak 54 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisa data yang digunakan yaitu Analisa fisher. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Sebagian besar responden menikah di usia ≥20 tahun sebanyak 33 orang (61,1%), (2) Sebagian besar jarak kelahiran anak ≥3 tahun sebanyak 48 orang (88,8%), (3) Sebagian besar anak pada kategori sangat pendek sebanyak 40 anak (74,1%). Kesimpulannya (1) Tidak ada hubungan antara pernikahan dini dengan kejadian stunting pada balita usia 1-2 tahun di Desa Kotaraja dengan p-value = 0,592 >0,05. (2) Tidak ada hubungan antara jarak kelahiran dengan kejadian stunting pada balita usia 1-2 tahun di Desa Kotaraja dengan p-value = 0,063 >0,05.

Kata Kunci: Pernikahan Dini, Jarak Kelahiran, Stunting