HUBUNGAN KEBIJAKAN RUMAH SAKIT TENTANG PENERAPAN HAND HYGIENE DENGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN HAND HYGIENE BERDASARKAN FIVE MOMENT DI RSUD Dr. R. SOEDJONO SELONG

Hakiki, Novianti. 2019. Hubungan Kebijakan Rumah Sakit Tentang Penerapan Hand Hygiene Dengan Kepatuhan Perawat Dalam Melaksanakan Hand Hygiene Berdasarkan Five Moment di RSUD Dr. R. Soedjono Selong Kabupaten Lombok Timur. Skripsi. Program Studi S1 Keperawatan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan. Pembimbing 1. Ns. Sasteri Yuliyanti, M. Kep. Pembimbing 2 Ns. Hariawan Junardi, M. Kep.
Hand hygiene merupakan hal yang paling penting untuk mencegah penyebaran infeksi. Dari sudut pandang pencegahan dan pengendalian infeksi, praktik membersihkan tangan bertujuan untuk menghilangkan semua kotoran dan debris serta menghambat atau membunuh mikro organisme pada kulit. Mikro organisme di tangan ini diperoleh dari kontak dengan pasien dan lingkungan sekitarnya. Kegagalan melakukan kebersihan tangan yang baik dan benar dianggap sebagai penyebab utama infeksi rumah sakit atau HAIs (Healthcare Associated Infections) dan penyebaran mikro organisme multi resisten di fasilitas pelayanan kesehatan dan telah diakui sebagai kontributor yang penting terhadap timbulnya wabah. Namun dalam pelaksanaannya angka kepatuhan hand hygiene masih sangat rendah. Pimpinan berkewajiban menyusun kebijakan mengenai pelaksanaan hand hygiene, memantau dan memastikan bahwa hand hygiene dapat dilaksanakan tenaga kesehatan dengan baik sebagai upaya dalam pencegahan dan pengendalian infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kebijakan dengan kepatuhan dalam pelaksanaan hand hygiene berdasarkan five moment di RSUD Dr. R. Soedjono Selong Tahun 2019 dengan menggunakan desain deskriptif korelasi. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 69 perawat dengan besar sampel sebanyak 59 perawat. Sampel diambil dengan tenik Proportional Random Sampling. Hasil penelitian dengan uji statistic Coefficient contingency menunjukkan tidak ada hubungan antara kebijakan dengan kepatuhan hand hygiene berdasarkan five moment dengan nilai sig (2-tailed) 0,098 > α (0,05), masih rendahnya kepatuhan hand hygiene oleh perawat dengan angka kepatuhan sebesar 27,1%. Untuk itu diharapkan manajemen rumah sakit dapat melakukan pengawasan, monitoring dan evaluasi melalui supervise keperawatn, IPCN dan kepala ruangan atau penanggung jawab unit.

Kata kunci : Kebijakan, Kepatuhan, Hand hygiene.