HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DAN STATUS IMUNISASI DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS BATUYANG

YULIANA, 113420065 (2022) HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DAN STATUS IMUNISASI DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS BATUYANG. Skripsi thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) HAMZAR.

[thumbnail of YULIANA_113420065.pdf] Text
YULIANA_113420065.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang Di Indonesia berat badan lahir rata-rata bayi normal adalah 3000 gram sedangkan di negara maju, berat badan lahir rata-rata bayi normal adalah 3300 gram Tingginya angka kematian dan kesakitan bayi di Indonesia terkait dengan kurangnya pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi terhadap bayinya. Imunisasi akan meningkatkan kekebalan tubuh bayi dan anak sehingga mampu melawan penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin tersebut.Berdasarkan berbagai penelitian ISPA merupakan salah satu penyebab kematian pada anak di negara sedang berkembang. Setiap anak balita diperkirakan mengalami 3-6 episode ISPA setiap tahunnya dan proporsi kematian yang disebabkan ISPA mencakup 9,3 % .Di Indonesia, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) selalu menempati urutan pertama penyebab kematian pada kelompok bayi dan balita.Selain itu ISPA juga sering berada pada daftar 10 penyakit terbanyak di rumah
TujuanDiketahuinyahubunganberat badan lahir dan status imunisasi dengan kejadian ISPA pada Balita di wilayah kerja Puskesmas Batuyang tahun 2021.
MetodePenelitian ini termasuk penelitian observasional analitikyaitu jenis penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran atau observasi data dalam satu kali pada satu waktu yang dilakukan pada variabel terikat dan variabel bebasdengan pendekatan retrospektif.Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive sampling dengan jumlah sampel 97 orang lokasi penelitian di Puskesmas Batuyang. Pengumpulan data dengan menggunakan buku kia dan kuesioner.
Pengolahan data menggunakan uji statistik chi square
HasilBerdasarkan uji statistik menggunakan chi square didapatkan p-value 0,791>0,05 maka dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara BB Lahir dengan kejadian ISPABerdasarkan uji statistik menggunakan chi square didapatkan p-value 0,107>0,05 maka dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Status Imunisasi dengan kejadian ISPA.
SimpulanTidak ada hubungan berat badan lahir dengan kejadian ISPA dan tidak ada hubungan status imunisasi dengan kejadian ISPA di Puskesmas Batuyang tahun 2021
Kata kunci : Berat badan lahir, Status Imunisasi, Kejadian ISPA.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Kebidanan > Maternal, Neonatal, BBL, Ibu Menyusui
Divisions: Prodi S1 Pendidikan Bidan
Depositing User: S.IP. Abdul Mutaal Hakim
Date Deposited: 23 Aug 2022 03:09
Last Modified: 23 Aug 2022 03:09
URI: http://eprints.stikeshamzar.ac.id/id/eprint/289

Actions (login required)

View Item
View Item