PENGARUH PEMBERIAN NaCl 0,9% TERHADAP PERCEPATAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POSTPARTUM DI PUSKESMAS MONTONG BETOK TAHUN 2022

Latar Belakang : Salah satu penyebab terjadinya penyulit masa nifas sampai dengan
pada kematian puerperium adalah terjadinya infeksi pada luka perineum karena
kurangnya perawatan luka yang memadai sehingga dapat menimbulkan perdarahan
sekunder kala nifas, dan dapat memicu timbulnya infeksi yang bersifat lokal maupun
general. Berdasarkan data yang diperoleh di Puskesmas Montong Betok tahun 2021
menunjukkan bahwa jumlah ibu nifas yang mengalami ruptur perineum sebanyak 153
orang.
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pemberian NaCl 0,9% terhadap percepatan
penyembuhan luka perineum pada ibu postpartum di Puskesmas Montong Betok.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian quasy experiment dengan pendekatan case
control. Populasinya adalah seluruh ibu nifas yang mengalami luka perineum di
Puskesmas Montong Betok sebanyak 40 orang. Teknik pengambilan sampel
menggunakan total sampling sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 40 orang yang
terdiri dari : kelompok perlakuan yang akan diberikan NaCl 0,9% sebanyak 20 orang dan
kelompok kontrol tanpa diberikan NaCl 0,9% sebanyak 20 orang Pengumpulan data
melalui lembar observasi dengan menggunakan uji spearman rank.
Hasil : Menunjukkan bahwa percepatan penyembuhan luka perineum pada ibu
postpartum yang diberikan NaCl 0,9% sebagian besar berada pada kategori cepat
sebanyak 18 orang (90,0%) dan yang tidak diberikan NaCl 0,9% sebagian besar berada
pada kategori lambat sebanyak 16 orang (80,0%) serta ada pengaruh pengaruh pemberian
NaCl 0,9% terhadap percepatan penyembuhan luka perineum pada ibu postpartum di
Puskesmas Montong Betok. (p value = 0,000)
Simpulan : Ibu postpartum yang diberikan cairan NaCl 0,9% memiliki tingkat
kesembuhan luka perineum yang lebih cepat dibandingkan dengan ibu postpartum yang
tidak diberikan cairan NaCl 0,9%.
Kata Kunci : Nifas, Penyembuhan Luka