HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUYANG

Latar Belakang : Penggunaan alat kontrasepsi merupakan tanggung jawab
bersama suami dan istri sebagai pasangan sehingga metode kontrasepsi yang
dipilih mencerminkan kebutuhan serta keinginan suami dan istri. Untuk
mendukung penggunaan alat kontrasepsi, khususnya AKDR, pengetahuan
akseptor sangat penting. Pengetahuan tersebut misalnya keuntungan/kelebihan
AKDR, jenis-jenis AKDR, efek samping, dan sebagainya
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan dukungan suami
dengan penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Wilayah Kerja
Puskesmas Batuyang Tahun 2021.
Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional
analitik. Populasinya adalah semua akseptor KB aktif dari bulan Januari sampai
dengan Oktober tahun 2021 sebanyak 7.104 orang dengan menggunakan teknik
accidental sampling sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 99 orang.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner sedangkan analisis
statistiknya menggunakan uji chi square.
Hasil : Menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi
dalam rahim (ADKR) berada pada kategori kurang sebanyak 43 orang dan tidak
mendapatkan dukungan sebanyak 60 orang (60,6%), Non ADKR sebanyak 63
orang (63,6%). Ada hubungan tingkat pengetahuan dengan penggunaan alat
kontrasepsi dalam rahim (AKDR) di Wilayah Kerja Puskesmas Batuyang Tahun
2021 (p value = 0,000) dan Ada hubungan dukungan suami dengan penggunaan
alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) di Wilayah Kerja Puskesmas Batuyang
Tahun 2021 (p value = 0,000)
Simpulan : Ada hubungan antara pengetahuan dan dukungan suami dengan
penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR). Dukungan suami merupakan
faktor dominan terhadap penggunaan AKDR.
Kata Kunci : Pengetahuan, Dukungan Suami, AKDR