NI LUH SANDIYATI, 113420087 (2022) HUBUNGAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA EONATORUM DI RSUD PATUT PATUH PATJU LOMBOK BARAT. Skripsi thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) HAMZAR.
NI LUH SANDIYATI_113420087.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (865kB) | Request a copy
Abstract
Latar Belakang: Data Word Health Organization (WHO), Angka Kematian Bayi (AKB) di dunia tahun 2012 sebesar 49 per 1000 kelahiran hidup. Hasil Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 menunjukkan AKN sebesar 15 per 1000 kelahiran hidup. Asfiksia neonatorum adalah salah satu penyebabnya tingginya angka kematian bayi baru lahir di Indonesia (27,0%).
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Ketuban Pecah Dini dengan kejadian asfiksia neonatorum pada bayi baru lahir di RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat Tahun 2021.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain case control. Populasi terjangkau untuk kelompok kasus dalam penelitian ini yaitu seluruh bayi baru lahir hidup dengan asfiksia neonatorum di RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat Periode Januari sampai Juni 2021 yang berjumlah 67 kasus, sedangkan populasi terjangkau untuk kelompok kontrol yaitu bayi bayi baru lahir hidup tidak asfiksia neonatorum di RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat pada periode yang sama berjumlah 340 kasus. Pengambilan sampel kasus dengan teknik total sampling sejumlah 67 kasus, dan pengambilan sampel kontrol dilakukan dengan menggunakan system lot sejumlah 67 kasus. Data diambil dari register dan rekam medis pasien. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square
Hasil: Hasil analisis dengan uji Chi-Square menunjukkan nilai signifikansi 0,003 (p < 0,05) yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara Ketuban Pecah Dini dengan kejadian asfiksia neonatorum pada bayi baru lahir.
Simpulan: Dari analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara Ketuban Pecah Dini dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Patut Patuh Patju tahun 2021. Diharapkan ibu hamil lebih mengetahui faktor- faktor yang menyebabkan terjadinya Asfiksia Neonatorum meningkatkan Kunjungan pemeriksaan kehamilan (Antenatal Care) dan waspada terhadap terjadinya Ketuban pecah Dini.
Kata Kunci : Ketuban Pecah Dini, Asfiksia Neonatorum
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Kebidanan > Persalinan |
Divisions: | Prodi S1 Pendidikan Bidan |
Depositing User: | S.IP. Abdul Mutaal Hakim |
Date Deposited: | 22 Aug 2022 02:06 |
Last Modified: | 22 Aug 2022 02:06 |
URI: | http://eprints.stikeshamzar.ac.id/id/eprint/246 |