HUBUNGAN PREEKLAMSIA DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RSUD AWET MUDA NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2021

NI PUTU SUWINDRA DEWI, 113420092 (2022) HUBUNGAN PREEKLAMSIA DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RSUD AWET MUDA NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2021. Skripsi thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) HAMZAR.

[thumbnail of NI PUTU SUWINDRA DEWI_113420092.pdf] Text
NI PUTU SUWINDRA DEWI_113420092.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Angka kematian neonatus masih tergolong tinggi dan menjadi masalah kesehatan baik secara global maupun nasional. Asfiksia neonatorum adalah salah satu penyebabnya tingginya angka kematian bayi baru lahir di Indonesia (27,0%). Di Kabupaten Lombok Barat, asfiksia neonatorum menjadi penyebab tertinggi kedua kasus kematian neonatal di Kabupaten Lombok Barat selama tahun 2020.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara preeklamsia dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Awet Muda Narmada Kabupaten Lombok Barat Tahun 2021. Metode : Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain case control. Populasi terjangkau untuk kelompok kasus dalam penelitian ini yaitu seluruh bayi baru lahir hidup dengan asfiksia neonatorum di RSUD Awet Muda Narmada Kabupaten Lombok Barat Periode Januari sampai Oktober 2021 yang berjumlah 41 kasus, sedangkan populasi terjangkau untuk kelompok kontrol yaitu bayi bayi baru lahir hidup tidak asfiksia neonatorum di RSUD Awet Muda Narmada Kabupaten Lombok Barat pada periode yang sama berjumlah 765 kasus. Pengambilan sampel kasus dengan teknik total sampling sejumlah 41 kasus, dan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling sejumlah 41 kasus. Data diambil dari register dan rekam medis pasien. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square.
Hasil : Hasil analisis dengan uji Chi-Square menunjukkan nilai signifikansi 0,001 (p < 0,05) yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan preeklamsia dengan kejadian asfiksia neonatorum.
Simpulan : Ada hubungan preeklamsia dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Awet Muda Narmada tahun 2021. Diharapkan ibu hamil lebih waspada terhadap terjadinya preeklamsia, dan bagi bidan lebih meningkatkan upaya skrining faktor risiko pada ibu hamil, terutama preeklamsia sehingga dapat mencegah terjadinya asfiksia neonatorum.
Kata Kunci : Preeklamsia, Asfiksia Neonatorum

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Kebidanan > Perkembangan Anak (Balita)
Kebidanan > Maternal, Neonatal, BBL, Ibu Menyusui
Divisions: Prodi S1 Pendidikan Bidan
Depositing User: S.IP. Abdul Mutaal Hakim
Date Deposited: 22 Aug 2022 02:02
Last Modified: 22 Aug 2022 02:02
URI: http://eprints.stikeshamzar.ac.id/id/eprint/243

Actions (login required)

View Item
View Item