PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN OLEH KADER KESEHATAN TERHADAP KEIKUTSERTAAN WUS DALAM PEMERIKSAAN IVA DI DUSUN PELABU WILAYAH KERJA UPT BLUD PUSKESMAS KURIPAN

Latar Belakang: Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh
dunia. Pada tahun 2012, kanker menjadi penyebab kematian sekitar 8,2 juta orang.
Berdasarkan data International Agency for Research on Cancer (IARC) diketahui bahwa pada
tahun 2012 terdapat 14.067.894 kasus baru kanker dan 8.201.575 kematian akibat kanker di
seluruh dunia. Estimasi jumlah penderita kanker di Indonesia pada tahun 2013 adalah 347.792
orang. Adapun jumlah kanker serviks di Indonesia adalah 98.692 orang Insiden kanker serviks
di Indonesia menurut data Globocan (2018). Untuk itu dianjurkan bagi semua perempuan yang
berusia 30-50 tahun untuk melakukan pemeriksaan IVA. Untuk meningkatkan keikutsertaan
WUS dalam pemeriksaan IVA dibutuhkan Pendidikan Kesehatan oleh Petugas Kesehatan
ataupun kader Kesehatan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap
keikutsertaan WUS dalam pemeriksaan IVA di dusun Pelabu Wilayah Kerja UPT BLUD
Puskesmas Kuripan Tahun 2021.
Metode: Metode dalam penelitian ini Quasi Eksperimen. Menggunakan jenis Pre-Post
Nonequivalent Control Group. Teknik pengambilan sampel random sampling. jumlah sampel
pada penelitian adalah 40 sampel WUS dibagi menjadi dua kelompok 20 perlakuan dan 20
kontrol. Analisis Uji Statistik menggunakan Uji Wilcoxon.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh pendidikan kesehatan oleh kader
kesehatan terhadap keikutsertaan WUS dalam pemeriksaan IVA dengan nilai P-Value 0,000
<ɑ = 0,05.Terdapat pengaruh pada kelompok kontrol P-Value 0,005 ≤ ɑ= 0,05 . maka Ha diterima
dan Ho ditolak.
Simpulan: Terdapat pengaruh antara pendidikan kesehatan oleh kader kesehatan terhadap
keikutsertaan WUS dalam pemeriksaan IVA pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol
(P-Value 0,000 dan 0,05 )
Kata Kunci : Kader Kesehatan, WUS, IVA