HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN HBsAg DAN HIV/AIDS DI PUSKESMAS DASAN TAPEN

Latar Belakang: Hepatitis B dan HIV/AIDS merupakan penyebab kematian wanita di dunia diantaranya wanita hamil. Menurut WHO (World Health Organization) di Asia Tenggara pada tahun 2015 angka HIV/AIDS wanita hamil sebanyak 77.000 dan Hepatitis B sebanyak 39 juta jiwa. Di Indonesia pada tahun 2019 jumlah ibu hamil dengan Hepatitis B sebanyak 45.108 dan ibu hamil dengan HIV/AIDS sebanyak 6.439 orang. Kegiatan penanggulangan Hepatitis B dan HIV/AIDS pada ibu hamil dilakukan melalui program tripel eliminasi berupa tes HBsAg, HIV/AIDS dan Sifilis.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan HBsAg dan HIV/AIDS di Puskesmas Dasan Tapen.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian Analitik Korelatif dengan desain Cross Sectional. Teknik sampling menggunakan Simple Random Sampling. Sampel berjumlah 62 orang ibu hamil trimester III yang periksa kehamilan di Puskesmas Dasan Tapen pada bulan Januari 2022.
Hasil: Hasil penelitian diperoleh sebanyak 53,2% responden berpengetahuan baik tentang pemeriksaan HBsAg dan HIV/AIDS, 27,4% berpengetahuan cukup, dan 19,4% berpengetahuan kurang. Sebanyak 80,6% patuh dan 19,4% tidak patuh dalam melakukan pemeriksaan BHsAg dan HIV/AIDS. Hasil Uji Chi Square menujukkan p value = 0,001 < 0,05 yang berarti ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan HBsAg dan HIV/AIDS.
Simpulan: Dari analisis tersebut disimpulkan bahwa ada hubungan tingkat pengetahuan dengan keptuhan ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan HBsAg dan HIV/AIDS di Puskesmas Dasan Tapen.
Disarankan ibu hamil lebih meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya pemeriksaan HBsAg dan HIV/AIDS sehingga akan lebih patuh untuk melakukan pemeriksaan HBsAg dan HIV/AIDS.
Kata kunci : HBsAg, HIV/AIDS, Ibu Hamil, Kepatuhan, Pengetahuan.