HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MINAT BIDAN TERHADAP PENERAPAN DELAY UMBILICAL CORD AND CLAMPING DI PMB SE-KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Latar Belakang: Penjepitan tali pusat tertunda (Delay cord and clamping/ DCC)
disebut juga sebagai penjepitan tali pusat “terlambat” artinya yaitu penjepitan tali
pusat yang umumnya dilakukan lebih dari 1 menit setelah kelahiran atau ketika
pulsasi tali pusat telah berhenti. Pada sebagian besar bayi cukup bulan yang sehat,
denyut tali pusat berhenti dalam 2 menit pertama setelah lahir. Waktu optimal
penjepitan tali pusat telah diperdebatkan dalam literatur ilmiah setidaknya selama
satu abad, dan waktu penjepitan tali pusat terus bervariasi sesuai dengan kebijakan
dan praktik klinis (WHO, 2014). Berdasarkan hasil studi pendahuluan semua
bidan belum mengetahui tentang delay umbilical cord and clamping.
Tujuan: dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang Hubungan
Pengetahuan dengan Minat Bidan Terhadap Penerapan Delay Umbilical Cord and
Clamping di PMB se-Kabupaten Lombok Timur.
Metode: Desain penelitian menggunakan Analytic Correlational dengan
pendekatan Cross Sectional. Teknik penelitian menggunakan Total Sampling
dengan jumlah sampel 68 responden. Variabel independen dalam penelitian ini
adalah pengetahuan bidan tentang delay umbilical cord and clamping dan variabel
dependen adalah minat bidan terhadap penerapan delay umbilical cord and
clamping. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Pengolahan data
editing, coding, scoring dan tabulating dengan uji statistik Chi-Square.
Hasil: Berdasarkan hasil analisis uji statistik menunjukkan bahwa pengetahuan
bidan tentang delay umbilical cord and clamping didapatkan 20 responden
(29,4%) berpengetahuan baik, 41 responden (60,3%) berpengetahuan cukup, dan
7 responden (10,3%) berpengetahuan kurang. Sedangkan minat bidan terhadap
penerapan delay umbilical cord and clamping didapatkan 58 reponden (85,3%)
mempunyai minat tinggi, 9 responden (13,2%) mempunyai minat sedang, dan 1
responden (1,5%) mempunyai minat yang rendah. Uji Chi-Square menunjukkan
bahwa nilai signifikan p value =0,00<α(0,05), sehingga Ha diterima.
Simpulan: ada hubungan pengetahuan dengan minat bidan terhadap penerapan
delay umbilical cord and clamping di PMB Se-Kabupaten Lombok Timur.
Kata Kunci : Pengetahuan, Minat, Delay Umbilical Cord and Clamping, Bidan