HUBUNGAN ASUPAN MAKANAN BERESIKO DENGAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI DESA DASAN MONTOR KECAMATAN NARMADA

ARI SOFIANDI, 1507MK628 (2019) HUBUNGAN ASUPAN MAKANAN BERESIKO DENGAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI DESA DASAN MONTOR KECAMATAN NARMADA. Skripsi thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) HAMZAR.

[thumbnail of ARI SOFIANDI_1507MK628.pdf] Text
ARI SOFIANDI_1507MK628.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Sofiandi, Ari. 2019. Hubungan Asupan Makanan Beresiko Dengan
Hipertensi Pada Lansia di Desa Dasan Montor Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hamzar. Bimbingan H. Sumarjan, S.Sos., S.ST sebagai pembimbing I dan Iin Tri Setiawati, S.SiT sebagai pembimbing II.
Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang mengakibatkan angka kesakitan yang tinggi, Hipertensi adalah gangguan pada pembuluh darah yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkannya. Di wilayah kerja Puskesmas Narmada penyakit Hipertensi masih menjadi masalah kesehatan, dikarenakan kasusnya terjadi di semua kalangan masyarakat lansia. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan total sampling. Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan jumlah
populasi. Berdasarkan data yang diperoleh di dapatkan populasi sebanyak 40 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan kuesioner. Teknik pengolahan data pada penelitian ini menggunakan Uji Chi Square. Pada penelitian ini didapatkan hasil : (1) Jumlah umur tertinggi sebanyak 21 orang (52,5%), (2) Berdasarkan hasil penelitian didapatkan jumlah Laki-laki
sebanyak 28 orang (70,0%), (3) Dari hasil penelitian yang didapatkan, hasil tidak baik adalah jumlah tertinggi dari makanan yang di konsumsi responden yang berjumlah 19 orang (52,5%), (4) Pengetahuan masyarakat lansia tentang hipertensi dengan kategori baik berjumlah 26 orang (65,0%). Kesimpulannya, Hipertensi adalah penyakit tidak menular. Sebagian besar penderita Hipertensi tidak rutin mengecek tekanan darahnya walaupun sudah mengetahui komplikasinya secara mendasar. Begitu juga dengan kepatuhan minum obat,
banyak penderita Hipertensi yang tidak patuh minum obat karena hanya mengkonsumsi obat disaat timul gejala. Hal ini memungkinkan kurangnya pemahaman penderita Hipertensi terhadap penyakitnya
Kata Kunci : Asupan Makanan, Hipertensi, Masyarakat Lansia

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Asupan Makanan, Hipertensi, Masyarakat Lansia
Subjects: Keperawatan > Keperawatan Gerontik
Divisions: Prodi S1 Ilmu Keperawatan
Depositing User: S.IP. Abdul Mutaal Hakim
Date Deposited: 01 Aug 2022 02:11
Last Modified: 26 Aug 2022 03:19
URI: http://eprints.stikeshamzar.ac.id/id/eprint/155

Actions (login required)

View Item
View Item