SAH HATI MAMA, 1406MK660 (2018) PENGARUH KONTRASEPSI KB SUNTIK TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN IBU DI DESA DASAN GERIA KECAMATAN LINGSAR. Skripsi thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) HAMZAR.
SAH HATI MAMA_1406MK660.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (3MB) | Request a copy
Abstract
Mama Sah Hati. 2019. Pengaruh Kontrasepsi KB Suntik Terhadap Peningkatan Berat Badan Ibu Di Desa Dasan Geria Kecamatan Lingsar. Skripsi. Program Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hamzar. Pembimbing H. Sahar, SH., MM, sebagai pembimbing I, dan H. Sumarjan, S. Sos., SST., sebagai pembimbing II.
Suatu kontrasepsi yang populer di Indonesia adalah kontrasepsi suntik. Kontrasepsi suntik yang digunakan adalah Noretisteron Enentat (NETEN), Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA) dan Cylofem. Kontrasepsi memiliki kelebihan dan kekurangan. Kekurangan dari kontrasepsi suntik adalah terganggunya pola haid diantaranya adalah amenorrhea, menoragia dan muncul bercak (spotting), terhambatnya kembali kesuburan setelah penghentian pemakaian, peningkatan berat badan. Efek samping kontrasepsi suntik yang palng tinggi frekuensinya yaitu peningkatan berat badan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh penggunaan KB suntik terhadap peningkatan berat badan ibu di desa dasan geria kecamatan lingsar. Penelitian ini menggunakan rancangan case control. Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan didapatkan sampel berjumlah 86 orang. Jumlah sampel dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kasus 43 orang dan kelompok kontrol 43 orang.Akseptor KB Suntik DMPA lebih berisiko mengalami kenaikan berat badan dilihat dari hasil tes Chi-Square dengan nilai Risk Estimate Value 2.418 kali lebih besar dibandingkan bukan akseptor KB Suntik DMPA dengan persentase kenaikan berat badan pengguna KB Suntik DMPA sebesar 69,8% dan bukan pengguna KB Suntik DMPA sebesar 48,8% , sehingga KB Suntik DMPA mempunyai pengaruh lebih besar di bandingkan bukan akseptor KB Suntik DMPA. Analisa data menggunakan Odd Ratio dan Mantel dan Haenszel. Uji dengan Odd Ratio Cochran & Mantel Haenszel didapatkan hasil X2 hitung (3.903) > X2 Tabel (3.841) atau p (0,048) > α (0,050) dan CI (0.993; 2.055).
Akseptor KB Suntik DMPA lebih beresiko mengalami kenaikan berat badan dengan value 2.418 kali lebih besar dibandingkan bukan akseptor KB Suntik DMPA. KB Suntik DMPA adalah faktor utama yang menyebabkan kenaikan berat badan ditunjukkan hasil uji signifikasi chi square Cochran dan Mantel Haenszel didapatkan hasil X2 Mantel dan Haenszel value sebesar 3.903 dengan p = 0,048.
Kata Kunci : KB Suntik DMPA, Peningkatan Berat Badan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KB Suntik DMPA, Peningkatan Berat Badan |
Subjects: | Keperawatan > Keperawatan Maternitas |
Divisions: | Prodi S1 Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | S.IP. Abdul Mutaal Hakim |
Date Deposited: | 27 Jul 2022 07:42 |
Last Modified: | 26 Aug 2022 02:39 |
URI: | http://eprints.stikeshamzar.ac.id/id/eprint/146 |