HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN TERHADAP KEJADIAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RSUD PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT

Nirmala, Nindi Nia, 2018. Hubungan Perilaku Cuci Tangan Terhadap Kejadian Infeksi Nosokomial Di RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat 2018. Skripsi. Program Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hamzar. Ns. Supriadi, M.Kep sebagai Pembimbing I Dan Drs. H. Setiadi, S.Kep., Ns. sebagai Pembimbing II.
Infeksi nosokomial merupakan infeksi yang muncul selama seseorang dirawat dirumah sakit dan menunjukkan tanda – tanda infeksi setelah 72 jam berada di rumah sakit, infeksi tersebut berasal dari proses penyebaran dari sumber pelayanan kesehatan, salah satunya yaitu petugas kesehatan seperti perawat. Penelitian ini bertujuan ini mengetahui hubungan perilaku cuci tangan terhadap kejadian infeksi nosokomial di RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriktif Korelasional dengan rancangan Cross Sectional. Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dan didapatkan sampel berjumlah 42 orang yang berjenis kelamin perempuan dan laki – laki. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruhnya 81% responden mempunyai perilaku patuh dalam melakukan cuci tangan dan hampir seluruhnya 83,3% responden tidak terjadi infeksi nosokomial. Uji statistik Chi-Square didapatkan nilai signifikan 0,000 (P < 0,05) artinya ada hubungan perilaku cuci tangan terhadap keajdian infeksi nosokomial. Simpulan penelitian, semakin patuh perawat melakukan cuci tangan maka resiko terjadinya infeksi nosokomial semakin rendah. Perilaku cuci tangan dan kejadian infeksi nosokomial sangat kecil akan meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.

Kata Kunci : Perilaku Cuci Tangan, Infeksi Nosokomial