HUBUNGAN LAMA SAKIT DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA KANKER GINEKOLOGI DI RUANG SEGARA ANAK RSUD PROVINSI NTB

Nurhidayati. 2019. Hubungan Lama Sakit dengan Kualitas Hidup Penderita Kanker Ginekologi di Ruang Segara Anak RSUDP NTB. Tahun Ajaran 2018-2019. Skripsi, Program Studi S1 Pendidikan Bidan dan Profesi Bidan STIKes Hamzar Lombok Timur. Pembimbing I Eka Mustika Yanti, SST.,M.Psi dan pembimbing II Ns. Nandang DD Khairari,MAN.
Seseorang yang telah lama menderita suatu penyakit pasti akan berpengaruh pada kondisi fisik, psikologis, dan sosialnya dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan data registrasi rawat inap RSUDP NTB tahun 2018 dan terdapat 24 kasus kematian penderita kanker ginekologi yang terdiri dari 13 kasus kanker Servik, 10 kasus Kanker Ovarium dan 1 Kasus PTG. Survival rate pada ke 24 kasus tersebut tidak ada yang mencapai angka 5 tahun, Jumlah penderita yang bertahan <6 bulan setelah terdiagnosa adalah 11 orang (45,8%), 11 orang lagi dapat bertahan <12 bulan dan yang paling sedikit adalah 2 orang (8,4%) yang bertahan sampai dengan 24 bulan setelah terdiagnosa kanker ginekologi. Meningkatkan kualitas hidup pasien kanker selama pengobatan akan meningkatkan kepatuhan mereka akan perawatan dan pengobatan serta memberikan mereka kekuatan untuk mengatasi berbagai gejala atau keluhan yang dialami pasien kanker.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama sakit dengan kualitas hidup penderita kanker ginekologi di ruang segara anak RSUDP NTB. Penelitian cross-sectional ini menggunakan rancangan. Teknik purposive consecutive sampling dilakukan untuk memilih 48 pasien kanker ginekologi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara lama sakit dengan kualitas hidup pada penderita kanker ginekologi di ruang Segara Anak RSUDP NTB pada ke empat aspek yang tercakup dalam kuesioner WHOQOL-BREF dengan nilai ρ value = 0,004 pada aspek kesehatan fisik (domain 1) dan pada aspek psikologis (domain 2), social (domain 3) dan lingkungan (domain 4) nilai ρ value= 0,001.
Kata Kunci : Lama Sakit, Kualitas Hidup, Kanker Ginekologi