HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS IBU DENGAN KEJADIAN MOLA HYDATIDOSA DI POLI KANDUNGAN RSUD PROVINSI NTB

Nurhayati, M.K. 2018. Hubungan Umur dan Paritas Ibu dengan Kejadian Mola Hydatidosa di Poli Kandungan RSUD Provinsi NTB. Skripsi. Program Studi SI Pendidikan Bidan dan Profesi Bidan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hamzar. Bimbingan Dwi Wirastri, Str.Keb, M.Kes. sebagai pembimbing 1 dan Eka Mustika Yanti, SST, M.Psi. sebagai pembimbing II.
Mola hydatidosa adalah neoplasma jinak dari sel trofoblast. Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya mola hydatidosa. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara umur dan paritas ibu dengan kejadian mola hydatidosa di poli kandungan RSUD Provinsi NTB Tahun 2018.Studi Pendahuluan yang dilakukan pada bulan Januari tahun 2018 dengan melihat 7 Rekam Medis pasien yang mengalami Mola Hydatidosa di Poli Kandungan RSUD Provinsi NTB didapatkan data bahwa 2 orang pasien berumur < 20 tahun dengan paritas pertama, 2 orang pasien berumur > 35 tahun dengan paritas ke empat, 1 orang pasien berumur 35 tahun dengan paritas ketiga dan 2 orang pasien berumur 20 – 35 tahun dengan paritas kedua. Metode penelitian berdesain Case Control dengan pendekatan Retrospektif. Populasinya adalah semua ibu hamil yang memeriksakan diri dipoli kandungan RSUD Provinsi NTB tahun 2018 sebanyak 617 orang. Tehnik pengambilan sampelnya menggunakan Total Sampling,sampelnya sebanyak 34 orang yang terdiri dari 17 orang mengalami mola hydatidosa dan 17 orang tidak mengalami mola hydatidosa. Analisis bivariat diproleh adanya hubungan umur ibu dengan kejadian mola hydatidosa dipoli kandungan RSUD Provinsi NTB tahun 2018 dengan nilai uji Chi Square 5.885 dan p Value = 0.015 a < 0.05, adanya hubungan antara paritas ibu dengan kejadian mola hydatidosa di Poli Kandungan RSUD Provinsi NTB tahun 2018 dengan nilai uji Chi Square 7.404 dan p Value 0.007 a < 0.05.
Kata kunci: Mola hydatidosa, Umur , Paritas ibu