PENGARUH MANAJEMEN STRES (PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION) TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUELA LOMBOK TIMUR

Latar Belakang : Prevalensi kejadian hipertensi di Indonesia pada tahun 2018 sebanyak 658.201 penderita pada tahun 2021 penderita hipertensi di provinsi NTB mencapai 278.342 penderita dengan kabupaten Lombok Timur menyumbangkan 64.160 penderita hipertensi dan menjadi peringkat ketiga untuk penderita hipertensi terbanyak di provinsi NTB. Salah satu faktor risiko yang menyebabkan hipertensi adalah stres.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh manajemen stress (Progressive Muscle Relaxation) terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Suela Lombok timur.
Metode : penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen dengan desain penelitian one group - pra – post test design. Besar sampel sebanyak 70 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan perhitungan rumus Slovin Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu manajemen stress Progressive Muscle Relaxation
. Variabel terikat yaitu tekanan darah pada penderita hipertensi. Karakteristik umur responden penderita hipertensi terdiri dari usia 35-67 tahun. Jenis kelamin responden terdiri dari dua kategori yaitu laki-laki dan perempuan, pekerjaan responden terdiri dari, ibu rumah tangga, petani, pedagang, dan pensiunan. Analisis data menggunakan uji statistik Wilcoxon.
Hasil : Penelitian ini menunjukkan adanya penurunan tekanan sistolik sebanyak 30,84 mmHg dan tekanan diastolik sebanyak 9,98 mmHg setelah diberikan terapi Progressive Muscle Relaxation selama 5 hari berturut-turut. Hasil uji Wilcoxon ditemukan nilai p = 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan ada pengaruh manajemen stress (Progressive Muscle Relaxation) terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Suela Lombok Timur
Kesimpulan : Ada pengaruh manajemen stress (Progressive Muscle Relaxation) terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Suela Lombok Timur. Saran: Dari hasil penelitian diharapkan terapi Progressive Muscle Relaxation dapat menjadi salah satu terapi non farmakologi yang dapat digunakan untuk mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Suela