HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG SDIDTK DENGAN CAKUPAN SDIDTK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUYANG

Latar Belakang : Melakukan deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang artinya melakukan skrining atau melakukan deteksi dini adanya penyimpangan tumbuh kembang anak. Banyak faktor yang mempengaruhi ibu dalam kasus SDIDTK pada balita di Puskesmas yaitu pendidikan, pengetahuan, motivasi, dan pekerjaan ibu. Pengetahuan ibu balita tentang SDIDTK akan berpengaruh terhadap pelaksanaan SDIDTK.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu balita tentang SDIDTK dengan Cakupan SDIDTK di Wilayah Kerja Puskesmas Batuyang.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah semua ibu yang mempunyai balita umur 1-5 tahun di Puskesmas Batuyang dari bulan Januari sampai dengan Agustus 2022 sebanyak 413 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 80 orang. Pengumpulan data melalui kuesioner sedangkan analisis data menggunakan uji uji Chi Square.
Hasil : Pengetahuan ibu balita tentang SDIDTK di Wilayah Kerja Puskesmas Batuyang, sebagian besar berada pada kategori cukup sebanyak 39 orang (48,8%), Cakupan SDIDTK berada pada kategori lengkap sebanyak 52 orang (65,0%) dan ada hubungan antara pengetahuan ibu balita tentang SDIDTK dengan Cakupan SDIDTK di Wilayah Kerja Puskesmas Batuyang dengan nilai p value sebesar 0,000 < 0,05.
Simpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu balita tentang SDIDTK dengan Cakupan SDIDTK