FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA (SC) DI RSUD LOMBOK TIMUR

Latar Belakang : Angka ibu melahirkan sectio caesarea di Indonesia 9,8%, sedangkan provinsi NTB secara nasional menduduki peringkat ke 22 dari 33 provinsi dengan angka 10,2% dibawah angka nasional sebesar 15,3% dan data di kabupaten Lombok Timur dilaporkan angka persalinan SC sebesar 12,3%. Persalinan SC memiliki resiko lima kali lebih besar terjadi komplikasi dibandingkan persalinan normal. Karena pemulihannya lebih lama akibat sayatan yang belum kering dan masih sakit, ibu akan menunda aktifitas lebih lama dibandingkan dengan ibu yang melahirkan alami.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan persalinan sectio caesarea (SC) di RSUD Lombok Timur.
Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan corelational dan desain penelitian menggunakan case control. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kasus dan kontrol dengan perbandingan 1:1. Kelompok kasus 69 orang dan kelompok kontrol 69 orang, total sampel yang digunakan sebanyak 138 orang. Tekhnik sampling kelompok kasus menggunakan total sampling dan untuk kelompok kontrol menggunakan quota sampling. Data diperoleh dari rekam medis dan di uji menggunakan chi square.
Hasil Penelitian : Hasil uji statistik menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan persalinan sectio caesarea adalah KPD (p-value 0,039 <0,05), Post Date (p-value 0,026 < 0,05), Riwayat SC (p-value 0,002 <0,05).
Kesimpulan : Ada hubungan antara KPD, Post Date, dan Riwayat SC dengan persalinan sectio caesarea di RSUD Lombok Timur.