HUBUNGAN ANTARA STIMULASI DINI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK PADA ANAK USIA 3 SAMPAI 5 TAHUN DI DUSUN MAGLING WILAYAH KERJA PUSKEMAS SENARU

Latar Belakang: Stimulasi dini adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar anak 0-6 tahun agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Setiap anak perlu mendapat stimulasi rutin sedini mungkin dan terus menerus pada setiap kesempatan. Stimulasi tumbuh kembang anak dilakukan oleh ibu atau pengasuh anak, anggota keluarga lain dan kelompok masyarakat dilingkungn rumah tangga masing –masing dan dalam kehidupan sehari- hari. Kemampuan dasar anak yang dirangsang dengan stimulasi terarah adalah kemampuan gerak kasar, kemampuan gerak halus, kemampua bicara dan bahasa serta kemampuan sosialisaasi dan kemandirian Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan Bahasa serta sosialisasi dan kemandirian.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara stimulasi dini dengan perkembangan motoric pada anak usia 3 sampai 5 tahun di dusun magling wilayah kerja puskesmas senaru
Metode: Penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan Desain Penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 40 orang ibu yang memiliki anak usia 3 sampai 5 tahun di dusun magling wilayah kerja puskesmas senaru. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner stimulasi dini dan kuesioner KPSP ( kuesioner Pra Skrinig Perkembangan). Analisa data menggunakan Uji statistic Rank Spearment rho’.
Hasil: dari 40 Responden yang melakukan stimulasi dini kategori selalu sebanyak 14 orang dan dan stimulasi dini kategori jarang sebanyak 1 orang sedangkan perkembangan motorik sesuai/S sebanyak 28 orang, Meragukan/M sebanyak 10 orang dan yang mengalami Penyimpangan/P 1 orang. Uji statistik uji Rank Spearmen rho’ bantuan program SPSS nilai p-value sebesar (0,000<0,05) dan nilai korelasi adalah 0,865 mendekati nilai korelasi 1 yang artinya H1 diterima.
Simpulan: Ada Hubungan Antara Stimulasi Dini dengan Perkembangan Motorik Pada Anak Usia 3 Sampai 5 Tahun di Dusun Magling Wilayah Kerja Puskesmas Senaru.