FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PENATALAKSANAAN PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT ( ISPA ) DI DESA LENDANG NANGKA WILAYAH KERJA PUSKESMAS LENDANG NANGKA

RIAN MARTA, 1505MKB267 (2017) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PENATALAKSANAAN PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT ( ISPA ) DI DESA LENDANG NANGKA WILAYAH KERJA PUSKESMAS LENDANG NANGKA. Skripsi thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) HAMZAR.

[thumbnail of NASKAH PUBLIKASI RIAN MARTA_1505MKB267.pdf] Text
NASKAH PUBLIKASI RIAN MARTA_1505MKB267.pdf - Published Version

Download (372kB)

Abstract

Rian Marta. 2017. Infeksi Saluran Pernafasan Akut ( ISPA ) merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak pada anak terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Penyakit ISPA pernah dijuluki sebagai pembunuh utama bayi balita di
Indonesia karena pernah menyebabkan kematian bayi balita mencapai 150 ribu tiap tahunnya. Berbagai strategi yang dilakukan oleh petugas kesehatan maupun Pemerintah untuk menangani penyakit ISPA, namun angka kesakitan dan kematian penyakit ISPA masih saja terjadi. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah minimnya tingkat pengetahuan orangtua tentang penyakit ISPA.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan keluarga tentang penatalaksanaan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di desa Lendang Nangka wilayah kerja Puskesmas Lendang Nangka.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan secara cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua keluarga, yaitu sebanyak 97 keluarga yang anaknya terdeteksi menderita ISPAdan diambil 78 orang sebagai sampel dengan
menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan keluarga tentang penatalaksanaan penyakit ISPA adalah dengan menggunakan uji statistik korelasi Spearman Rank .
Hasil penelitian ini menunjukkan dari 78 responden sebagian besar memiliki tingkat pendidikan SLTP/MTs dan SLTA/MA sebesar 50 orang (64,10%), sedangkan dari tingkat pengetahuan diperoleh hasil bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang yaitu 46 orang (58,97%).Dari
analisis yang dilakukan menunjukkan ada hubungan antara faktor pendidikan dengan tingkat pengetahuan keluarga dalam penatalaksanaan penyakit ISPA di Desa Lendang Nangka wilayah kerja Puskesmas Lendang Nangkadenganp value (0,0094)  (0,05)

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Keperawatan > Keperawatan Medikal Bedah
Divisions: Prodi S1 Ilmu Keperawatan
Depositing User: S.IP. Abdul Mutaal Hakim
Date Deposited: 19 Jun 2023 03:46
Last Modified: 26 Jun 2023 02:50
URI: http://eprints.stikeshamzar.ac.id/id/eprint/705

Actions (login required)

View Item
View Item