PENGARUH KEPATUHAN PENGISIAN PARTOGRAF TERHADAP KEJADIAN KOMPLIKASI PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAJAGESENG

Latar Belakang : Komplikasi masa persalinan merupakan masalah kesehatan yang penting, jika tidak ditanggulangi bisa menyebabkan kematian ibu yang tinggi. Salah satu cara untuk menanggulangi komplikasi persainan yaitu dengan penggunaan partograf untuk mempunyai tujuan untuk mencatat hasil observasi dan kemajuan persainan.
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh kepatuhan pengisian partograf terhadap kejadian komplikasi persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Wajageseng Tahun 2022
Metode : Penelitian kuantitatif dengan desain case control. Populasinya adalah semua ibu bersalin yang tidak mengalami komplikasi persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Wajageseng dari bulan Januari sampai dengan September sebanyak 111 orang dan semua ibu bersalin yang mengalami komplikasi persalinan sebanyak 74 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan untuk menentukan sampel kasusnya adalah total sampling dan untuk sampel kontrolnya menggunakan sistematik random sampling, sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 148 orang. Instrumen yang digunakan adalah lembar check list.
Hasil : Sebelum kepatuhan pengisian partograf, sebagian besar responden komplikasi persalinan sebanyak 96 orang (64,9%) dan setelah kepatuhan pengisian partograf yang mengalami komplikasi dan yang tidak mengalami komplikasi masing-masing sebanyak 74 orang (50,0%) dan hasil analisis bivariat diperoleh nilai 0,001 < 0,05 yang berarti ada pengaruh kepatuhan pengisian partograf terhadap kejadian komplikasi persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Wajageseng Tahun 2022.
Simpulan : Kepatuhan pengisian partograf merupakan salah satu indikator yang sangat penitng untuk mendeteksi dan mencegah terjadinya komplikasi persalinan.