HUBUNGAN MOTIVASI MENJADI BIDAN DENGAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN

Laila Huzaimi. 2019. Hubungan Motivasi Menjadi Bidan Dengan Kemampuan Melakukan Pemeriksaan Antenatal Care Pada Mahasiswi Program Studi D-III Kebidanan. Skripsi. Program Studi S1 Pendidikan dan Profesi Bidan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hamzar. Bimbingan Nurul Hidayatun Jalilah S.SiT., M. Keb. Sebagai pembimbing I, dan Ns. Supriadi, M. Kep. Sebagai pembimbing II.
Bidan merupakan profesi yang berperan penting di Indonesia dalam upaya kesehatan ibu dan anak. Tingginya jumlah pendidikan kebidanan sebagai salah satu penyebab menurunnya kualitas pendidikan kebidanan di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi menjadi bidan dengan kemampuan melakukan pemeriksaan antenatal care pada mahasiswi Program Studi D III Kebidanan. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, Jenis penelitian adalah observasional analitik, uji korelasi menggunakan Spearman Rank dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi penelitian mahasiswa semester III Program Studi DIII Kebidanan Universitas Qomarul Huda Bagu sebanyak 30 orang mahasiswi, sedangkan sampel diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil analisis motivasi menjadi bidan didapatkan motivasi tinggi sebanyak 16 responden (53,3%) dan kemampuan melakukan ANC dikategorikan memuaskan sebanyak 17 responden (56.7%). Dari hasil uji statistik di peroleh nilai signifikansi 0,002 < 0,05 (p<α) artinya ada hubungan antara motivasi menjadi Bidan dengan Kemampuan Melakukan ANC dan adanya kekuatan hubungan yang dikategorikan sedang (0,545). Saran terhadap mahasiswi adalah hendaknya mahasiswi meningkatkan kemampuan ANC nya secara terus menerus dengan memanfaat dukungan-dukungan yang didapatkan baik internal maupun eksternalnya sehingga motivasi semakin meningkat.
Kata kunci : Motivasi, Kemampuan Antenatal Care (ANC)