HUBUNGAN PREEKLAMPSIA DAN KETUBAN PECAH DINI TERHADAP KEJADIAN PERSALINAN PRETERM DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. R. SOEDJONO SELONG

Latar Belakang : Prevalensi persalinan prematur di dunia meningkat dari 7,5 % (2 juta kelahiran menjadi 8,6 % (2,2 juta kelahiran). Indonesia menempati urutan ke-5 dengan jumlah persalinan prematur terbanyak yaitu sekitar 657.700 kasus. Penyebab tersering persalinan preterm yang diketahui selama ini adalah preeklampsia dan KPD. Adapun resiko ketuban pecah dini pada kehamilan preterm sering dihubungkan
dengan kejadian persalinan preterm/ bayi prematur.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui Hubungan Preeklampsia dan KPD terhadap kejadian persalinan preterm di RSUD Dr. R. Soedjono Selong
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan case control Jumlah sampel penelitian sebanyak 170 ibu bersalin yang dibagi menjadi 2 yaitu 85 sampel untuk kelompok kasus dan 85sampel untuk kelompok kontrol. Tehnik
pengambilan sampel untuk klompok kasus secara Total Sampling dan untukkelompok control secara random sampling. Pengumpulan data menggunakan data Rekam Medik.
Hasil Penelitian :.Berdasarkan perhitungan SPSS untuk kasus preeklampsia terhadap kejadian persalinan preterm didapatkan p = 0,000 (p < 0,05). Dan untuk kasus KPD terhadap kejadian persalinan preterm di dapatkan p= 0,002 (p<0,05).
Kesimpulan : Berdasarakan hasil uji Chi-Square Dapat disimpulkan bahwa Ha diterima, yang artinya ada hubungan preeklampsia dan KPD terhadap kejadian persalinan preterm di RSUD Selong.