PENGARUH PENYULUHAN TENTANG ANTENATAL CARE (ANC) TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RENSING

Latar Belakang: Antenatal Care adalah asuhan yang diberikan kepada ibu hamil sejak terjadi konsepsi hingga awal persalinan. Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO) antenatal care selama kehamilan dan persalinan juga dapat menurunkan angka kematian ibu dan memantau keadaan janin. Pada tahun 2019 penyebab kematian ibu terbanyak adalah perdarahan (1.280 kasus), hipertensi dalam kehamilan (1.066 kasus), infeksi (207 kasus) (Kemenkes RI 2019). Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas Rensing di dapatkan data faktor resiko tinggi ibu hamil yaitu anemia 102 kasus, KEK 97 kasus dan 4T 167 kasus (Puskesmas Rensing, 2022).
Tujuan: Untuk mengetahui bagaimana pengaruh penyuluhan tentang Antenatal Care terhadap pengetahuan ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Rensing.
Metode: Penelitian ini dilaksanakan pada ibu hamil di puskesmas dengan menggunakan desain atau rancangan one group pre-posttest design, responden dinilai tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan dengan menggunakan kuesioner.
Hasil: Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 35 orang dari total 293 populasi. Hasil uji menggunakan wilcoxon sign rank test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan kesehatan. Pada variabel pengetahuan, nilai mean sebelum intervensi adalah 7,22 dan setelah intervensi menunjukkan 9,65. Nilai baik 100-76, cukup 75-56, kurang <56.
Simpulan: Adanya pengaruh penyuluhan tentang Antenatal Care terhadap pengetahuan ibu hamil di wilayah kerja puskesmas Rensing.