HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN ABORTUS DI PUSKESMAS TANJUNG

Latar Belakang: Abortus merupakan salah satu masalah di dunia yang mempengaruhi kesehatan, kesakitan dan kematian ibu hamil. Sekitar 73 juta abortus terjadi di seluruh dunia setiap tahun. Salah satu penyebab tinggi abortus adalah anemia yang disebabkan karena gangguan nutrisi dan peredaran oksigen menuju sirkulasi utero plasenta.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian
abortus di Puskesmas Tanjung.
Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan rancangan case control. Populasi dalam penelitian ini semua ibu hamil berjumlah 216 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling (kelompok kasus) dan random sampling (kelompok kontrol). Jumlah sampel sebanyak 50 kasus dan 50 kontrol. Instrument menggunakan tabel observasi kasus dan kontrol. Analisa data menggunakan Chi Square.
Hasil: Hasil penelitian didapatkan sebanyak 70 (70%) orang ibu hamil mengalami anemia. Ibu hamil mengalami abortus sebanyak 50 orang dan tidak mengalami abortus sebanyak 50 orang. Hasil uji statistic didapatkan nilai p sebesar 0,000 (p<0,05) dengan OR sebesar 30,545.
Simpulan: Ada hubungan antara anemia dengan kejadian abortus pada ibu hamil di Puskesmas Tanjung.

Kata Kunci : Anemia, Kejadian Abortus
Kepustakaan: 9 Buku (2002-2018), 17 Karya Ilmiah,
Halaman: 58 Halaman, 2 Gambar, 6 Tabel