FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PRETERM/PREMATUR DI RSUD AWET MUDA NARMADA TAHUN 2022

Latar Belakang : Persalinan prematur merupakan persalinan terlalu dini yang mana terjadi pada usia kehamilan lebih dari 20 minggu dan sebelum 37 minggu.Persalinan prematur pada tahun 2021 di RSUD Awet Muda Narmada dengan jumlah ibu bersalin 995 dengan kejadian persalinan prematur sebanyak 68 orang (6,83%). Sedangkan tahun 2022 jumlah ibu bersalin bulan Januari-September sebanyak 789 dengan kejadian persalinan prematur sebanyak 56 (7,09%). Masih adanya kejadian persalinan prematur di RSUD Awet Muda Narmada.
Tujuan : Untuk mengetahui factor-faktor yang berhubungan dengan persalinan preterm/premature di RSUD Awet Muda Narmada Kabupaten Lombok Barat Tahun 2022.
Metode : Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan case control retrospektif dengan total 112 responden. Pengambilan sampel kasus dengan teknik Simpel Random Sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square.
Hasil : Hasil analisis dengan uji Chi-Square diperoleh p-value sebesar 0,036. Oleh karena p-value 0,036< α (0,05), maka disimpulkan bahwa ada hubungan secara signifikan antara umur dengan Kejadian persalinan preterm diruang Bersalin RSUD Awet Muda Narmada Kabupaten Lombok Barat dan diperoleh p-value sebesar 0,029. Oleh karena p-value 0,029< α (0,05), maka disimpulkan bahwa ada hubungan secara signifikan antara riwayat persalinan preterm dengan kejadian persalinan preterm di RSUD Awet Muda Narmada Kabupaten Lombok Barat. Pada hasil menunjukan (p = 0,110 > 0,05). Sehingga hipotesis yang menyebutkan bahwa tidak ada hubungan antara Anemia dengan kejadian persalinan premature.
Simpulan : Ada hubungan antara umur, riwayat persalinan preterm dengan kejadian persalinan preterm Di RSUD Awet Muda Narmada tahun 2022
Kata Kunci : umur, anemia, riwayat persalinan preterm
kepustakaan : 7 buku (2013-2020), 9 karya ilmiah
Halaman 76 halaman, 9 tabel, 2 skema