FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETIDAK TERCAPAIAN PETUGAS DALAM PENANGANAN CASE DETECTION RATE (CDR) PADA PROGRAM P2TB DI PUSKESMAS MASBAGIK BARU KABUPATEN LOMBOK TIMUR

FITRIANINGSIH, 113121097 (2023) FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETIDAK TERCAPAIAN PETUGAS DALAM PENANGANAN CASE DETECTION RATE (CDR) PADA PROGRAM P2TB DI PUSKESMAS MASBAGIK BARU KABUPATEN LOMBOK TIMUR. Skripsi thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) HAMZAR.

[thumbnail of NASKAH PUBLIKASI_FITRIANINGSIH_113121097.pdf] Text
NASKAH PUBLIKASI_FITRIANINGSIH_113121097.pdf - Published Version

Download (403kB)
[thumbnail of FITRIANINGSIH_113121097.pdf] Text
FITRIANINGSIH_113121097.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi yang menular, disebabkan oleh kuman TB (mycobacterium tuberculosis). CDR TB Puskesmas Masbagik Baru pada tiga tahun terahir yaitu pada tahun 2019-2021 mengalami penurunan angka kejadian, yaitu pada tahun 2019 sebanyak 42%, pada 2020, 24%, dan pada 2021, 21%. Sedangkan pada tahun 2022 sampai bulan September mengalami peningkatan kasus menjadi 29%.
Tujuan : Untuk mengetahui fakto-faktor yang menyebabkan ketidak tercapaian petugas dalam penanganan Case Detection Rate (CDR) pada program P2TB di Puskesmas Masbagik Baru Kabupaten Lombok Timur Tahun 2022
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasinya adalah petugas dalam penanganan Case Detection Rate (CDR) pada P2TB di Puskesmas masbagik Baru. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 38 orang. Pengumpulan data melalui kuesioner menggunakan analisis data statistic deskriptif.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya pengetahuan petugas tentang TB sebanyak 22 orang (57,9%), kurangnya pelatihan tentang TB DOTS yang kurang sebanyak 20 orang (52,6%), banyaknya tugas rangkap yang diberikan sebanyak 24 orang (63,2%), kurangnya kepemimpinan sebanyak 22 orang (57,9%), masa kerja yang < 2 tahun sebanyak 25 orang (65,8%), tidak aktifnya penjaringan Suspek TB sebanyak 23 orang (60,5%), kurangnya motivasi sebanyak 21 orang (55,3%) dan kurangnya sikap sebanyak 20 orang (52,6%) menjadi penyebab ketidak tercapaian Petugas dalam penanganan Case Detection Rate (CDR) pada Program P2TB di Puskesmas Masbagik Baru Kabupaten Lombok Timur Tahun 2022.
Simpulan : Kurangnya pengetahuan, pelatihan, banyaknya tugas rangkap, kemudian kurangnya kepemimpinan dan masa kerja < 2 tahun, kurangnya motivasi dan sikap menjadi faktor yang menyebabkan ketidak tercapaian dalam penanganan Case Detection Rate (CDR) pada Program P2TB.

Kata Kunci : Tuberkulosis, pelatihan, pengetahuan, tugas rangkap, kepemimpinan, masa kerja, motivasi dan sikap
Pustaka : Buku 36 (2012 – 2022) dan Jurnal 10 (2016 – 2022)
Halaman : Sampul (I – XIV), Isi (1 – 86), Lampiran (1 – 5)

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Keperawatan > Keperawatan Medikal Bedah
Divisions: Prodi S1 Ilmu Keperawatan
Depositing User: S.IP. Abdul Mutaal Hakim
Date Deposited: 08 Mar 2023 01:46
Last Modified: 03 Apr 2023 02:08
URI: http://eprints.stikeshamzar.ac.id/id/eprint/572

Actions (login required)

View Item
View Item