HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PENYAKIT DEMAM TIFOID PADA ANAK USIA 3-15 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUYANG

RIAN ANDRIYAN, 1305MK501 (2017) HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PENYAKIT DEMAM TIFOID PADA ANAK USIA 3-15 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUYANG. Skripsi thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) HAMZAR.

[thumbnail of RIAN ANDRIYAN_1305MK501.pdf] Text
RIAN ANDRIYAN_1305MK501.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Andriyan, Rian. 2017. Hubungan pengetahuan orang tua terhadap penyakit demam tifoid pada anak usia 3-15 tahun di wilayah kerja Puskesmas Batuyang. Program Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Hamzar. Bimbingan Ns. Supriadi, M.Kep, sebagai pembimbing I, dan Ns. Ahyar Rosidi, S.Kep, sebagai pembimbing II.
Demam tifoid merupakan penyakit yang banyak di temui di puskesmas, demam tifoid merupakan kondidi dimana terjadi infeksi kuman salmonella tipii pada usus halus pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan pengetahuan orang tua terhadap penyakit demam tifoid pada anak usia 3-15 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif analitik dengan desain cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 35 orang, tehnik sampling yang digunakan yaitu total sampling. Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan bahwa sebagian besar pengetahuan ibu dalam kategori cukup yaitu 15 orang (35%), dan kejadian demam tifoid paling banyak dalam kategori sedang yaitu 20 orang (57%). Dari hasil uji statistik dengan menggunakan spearman rank di dapatkan hasil p-value 0,000 < α 0,05 sehingga bisa ditarik kesimpulan ada hubungan signifikan antara pengetahuan orang tua terhadap penyakit demam tifoid pada anak usia 3-15 tahun di wilayah kerja Puskesmas Batuyang. Untuk penelitian selanjutnya di harapkan bisa lebih mendalami lagi tentang faktor-faktor lain yang mempengaruhi terjadinya penyakit demam tifoid ini.
Kata Kunci: Pengetahuan, Orang Tua, Demam, Tifoid.Andriyan, Rian. 2017. Hubungan pengetahuan orang tua terhadap penyakit demam tifoid pada anak usia 3-15 tahun di wilayah kerja Puskesmas Batuyang. Program Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Hamzar. Bimbingan Ns. Supriadi, M.Kep, sebagai pembimbing I, dan Ns. Ahyar Rosidi, S.Kep, sebagai pembimbing II.
Demam tifoid merupakan penyakit yang banyak di temui di puskesmas, demam tifoid merupakan kondidi dimana terjadi infeksi kuman salmonella tipii pada usus halus pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan pengetahuan orang tua terhadap penyakit demam tifoid pada anak usia 3-15 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif analitik dengan desain cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 35 orang, tehnik sampling yang digunakan yaitu total sampling. Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan bahwa sebagian besar pengetahuan ibu dalam kategori cukup yaitu 15 orang (35%), dan kejadian demam tifoid paling banyak dalam kategori sedang yaitu 20 orang (57%). Dari hasil uji statistik dengan menggunakan spearman rank di dapatkan hasil p-value 0,000 < α 0,05 sehingga bisa ditarik kesimpulan ada hubungan signifikan antara pengetahuan orang tua terhadap penyakit demam tifoid pada anak usia 3-15 tahun di wilayah kerja Puskesmas Batuyang. Untuk penelitian selanjutnya di harapkan bisa lebih mendalami lagi tentang faktor-faktor lain yang mempengaruhi terjadinya penyakit demam tifoid ini.
Kata Kunci: Pengetahuan, Orang Tua, Demam, Tifoid.Andriyan, Rian. 2017. Hubungan pengetahuan orang tua terhadap penyakit demam tifoid pada anak usia 3-15 tahun di wilayah kerja Puskesmas Batuyang. Program Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Hamzar. Bimbingan Ns. Supriadi, M.Kep, sebagai pembimbing I, dan Ns. Ahyar Rosidi, S.Kep, sebagai pembimbing II.
Demam tifoid merupakan penyakit yang banyak di temui di puskesmas, demam tifoid merupakan kondidi dimana terjadi infeksi kuman salmonella tipii pada usus halus pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan pengetahuan orang tua terhadap penyakit demam tifoid pada anak usia 3-15 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif analitik dengan desain cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 35 orang, tehnik sampling yang digunakan yaitu total sampling. Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan bahwa sebagian besar pengetahuan ibu dalam kategori cukup yaitu 15 orang (35%), dan kejadian demam tifoid paling banyak dalam kategori sedang yaitu 20 orang (57%). Dari hasil uji statistik dengan menggunakan spearman rank di dapatkan hasil p-value 0,000 < α 0,05 sehingga bisa ditarik kesimpulan ada hubungan signifikan antara pengetahuan orang tua terhadap penyakit demam tifoid pada anak usia 3-15 tahun di wilayah kerja Puskesmas Batuyang. Untuk penelitian selanjutnya di harapkan bisa lebih mendalami lagi tentang faktor-faktor lain yang mempengaruhi terjadinya penyakit demam tifoid ini.
Kata Kunci: Pengetahuan, Orang Tua, Demam, Tifoid.Andriyan, Rian. 2017. Hubungan pengetahuan orang tua terhadap penyakit demam tifoid pada anak usia 3-15 tahun di wilayah kerja Puskesmas Batuyang. Program Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Hamzar. Bimbingan Ns. Supriadi, M.Kep, sebagai pembimbing I, dan Ns. Ahyar Rosidi, S.Kep, sebagai pembimbing II.
Demam tifoid merupakan penyakit yang banyak di temui di puskesmas, demam tifoid merupakan kondidi dimana terjadi infeksi kuman salmonella tipii pada usus halus pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan pengetahuan orang tua terhadap penyakit demam tifoid pada anak usia 3-15 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif analitik dengan desain cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 35 orang, tehnik sampling yang digunakan yaitu total sampling. Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan bahwa sebagian besar pengetahuan ibu dalam kategori cukup yaitu 15 orang (35%), dan kejadian demam tifoid paling banyak dalam kategori sedang yaitu 20 orang (57%). Dari hasil uji statistik dengan menggunakan spearman rank di dapatkan hasil p-value 0,000 < α 0,05 sehingga bisa ditarik kesimpulan ada hubungan signifikan antara pengetahuan orang tua terhadap penyakit demam tifoid pada anak usia 3-15 tahun di wilayah kerja Puskesmas Batuyang. Untuk penelitian selanjutnya di harapkan bisa lebih mendalami lagi tentang faktor-faktor lain yang mempengaruhi terjadinya penyakit demam tifoid ini.
Kata Kunci: Pengetahuan, Orang Tua, Demam, Tifoid.Andriyan, Rian. 2017. Hubungan pengetahuan orang tua terhadap penyakit demam tifoid pada anak usia 3-15 tahun di wilayah kerja Puskesmas Batuyang. Program Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Hamzar. Bimbingan Ns. Supriadi, M.Kep, sebagai pembimbing I, dan Ns. Ahyar Rosidi, S.Kep, sebagai pembimbing II.
Demam tifoid merupakan penyakit yang banyak di temui di puskesmas, demam tifoid merupakan kondidi dimana terjadi infeksi kuman salmonella tipii pada usus halus pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan pengetahuan orang tua terhadap penyakit demam tifoid pada anak usia 3-15 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif analitik dengan desain cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 35 orang, tehnik sampling yang digunakan yaitu total sampling. Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan bahwa sebagian besar pengetahuan ibu dalam kategori cukup yaitu 15 orang (35%), dan kejadian demam tifoid paling banyak dalam kategori sedang yaitu 20 orang (57%). Dari hasil uji statistik dengan menggunakan spearman rank di dapatkan hasil p-value 0,000 < α 0,05 sehingga bisa ditarik kesimpulan ada hubungan signifikan antara pengetahuan orang tua terhadap penyakit demam tifoid pada anak usia 3-15 tahun di wilayah kerja Puskesmas Batuyang. Untuk penelitian selanjutnya di harapkan bisa lebih mendalami lagi tentang faktor-faktor lain yang mempengaruhi terjadinya penyakit demam tifoid ini.
Kata Kunci: Pengetahuan, Orang Tua, Demam, Tifoid.Andriyan, Rian. 2017. Hubungan pengetahuan orang tua terhadap penyakit demam tifoid pada anak usia 3-15 tahun di wilayah kerja Puskesmas Batuyang. Program Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Hamzar. Bimbingan Ns. Supriadi, M.Kep, sebagai pembimbing I, dan Ns. Ahyar Rosidi, S.Kep, sebagai pembimbing II.
Demam tifoid merupakan penyakit yang banyak di temui di puskesmas, demam tifoid merupakan kondidi dimana terjadi infeksi kuman salmonella tipii pada usus halus pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan pengetahuan orang tua terhadap penyakit demam tifoid pada anak usia 3-15 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif analitik dengan desain cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 35 orang, tehnik sampling yang digunakan yaitu total sampling. Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan bahwa sebagian besar pengetahuan ibu dalam kategori cukup yaitu 15 orang (35%), dan kejadian demam tifoid paling banyak dalam kategori sedang yaitu 20 orang (57%). Dari hasil uji statistik dengan menggunakan spearman rank di dapatkan hasil p-value 0,000 < α 0,05 sehingga bisa ditarik kesimpulan ada hubungan signifikan antara pengetahuan orang tua terhadap penyakit demam tifoid pada anak usia 3-15 tahun di wilayah kerja Puskesmas Batuyang. Untuk penelitian selanjutnya di harapkan bisa lebih mendalami lagi tentang faktor-faktor lain yang mempengaruhi terjadinya penyakit demam tifoid ini.
Kata Kunci: Pengetahuan, Orang Tua, Demam, Tifoid.Andriyan, Rian. 2017. Hubungan pengetahuan orang tua terhadap penyakit demam tifoid pada anak usia 3-15 tahun di wilayah kerja Puskesmas Batuyang. Program Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Hamzar. Bimbingan Ns. Supriadi, M.Kep, sebagai pembimbing I, dan Ns. Ahyar Rosidi, S.Kep, sebagai pembimbing II.
Demam tifoid merupakan penyakit yang banyak di temui di puskesmas, demam tifoid merupakan kondidi dimana terjadi infeksi kuman salmonella tipii pada usus halus pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan pengetahuan orang tua terhadap penyakit demam tifoid pada anak usia 3-15 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif analitik dengan desain cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 35 orang, tehnik sampling yang digunakan yaitu total sampling. Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan bahwa sebagian besar pengetahuan ibu dalam kategori cukup yaitu 15 orang (35%), dan kejadian demam tifoid paling banyak dalam kategori sedang yaitu 20 orang (57%). Dari hasil uji statistik dengan menggunakan spearman rank di dapatkan hasil p-value 0,000 < α 0,05 sehingga bisa ditarik kesimpulan ada hubungan signifikan antara pengetahuan orang tua terhadap penyakit demam tifoid pada anak usia 3-15 tahun di wilayah kerja Puskesmas Batuyang. Untuk penelitian selanjutnya di harapkan bisa lebih mendalami lagi tentang faktor-faktor lain yang mempengaruhi terjadinya penyakit demam tifoid ini.
Kata Kunci: Pengetahuan, Orang Tua, Demam, Tifoid.Andriyan, Rian. 2017. Hubungan pengetahuan orang tua terhadap penyakit demam tifoid pada anak usia 3-15 tahun di wilayah kerja Puskesmas Batuyang. Program Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Hamzar. Bimbingan Ns. Supriadi, M.Kep, sebagai pembimbing I, dan Ns. Ahyar Rosidi, S.Kep, sebagai pembimbing II.
Demam tifoid merupakan penyakit yang banyak di temui di puskesmas, demam tifoid merupakan kondidi dimana terjadi infeksi kuman salmonella tipii pada usus halus pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan pengetahuan orang tua terhadap penyakit demam tifoid pada anak usia 3-15 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif analitik dengan desain cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 35 orang, tehnik sampling yang digunakan yaitu total sampling. Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan bahwa sebagian besar pengetahuan ibu dalam kategori cukup yaitu 15 orang (35%), dan kejadian demam tifoid paling banyak dalam kategori sedang yaitu 20 orang (57%). Dari hasil uji statistik dengan menggunakan spearman rank di dapatkan hasil p-value 0,000 < α 0,05 sehingga bisa ditarik kesimpulan ada hubungan signifikan antara pengetahuan orang tua terhadap penyakit demam tifoid pada anak usia 3-15 tahun di wilayah kerja Puskesmas Batuyang. Untuk penelitian selanjutnya di harapkan bisa lebih mendalami lagi tentang faktor-faktor lain yang mempengaruhi terjadinya penyakit demam tifoid ini.
Kata Kunci: Pengetahuan, Orang Tua, Demam, Tifoid.Andriyan, Rian. 2017. Hubungan pengetahuan orang tua terhadap penyakit demam tifoid pada anak usia 3-15 tahun di wilayah kerja Puskesmas Batuyang. Program Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Hamzar. Bimbingan Ns. Supriadi, M.Kep, sebagai pembimbing I, dan Ns. Ahyar Rosidi, S.Kep, sebagai pembimbing II.
Demam tifoid merupakan penyakit yang banyak di temui di puskesmas, demam tifoid merupakan kondidi dimana terjadi infeksi kuman salmonella tipii pada usus halus pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan pengetahuan orang tua terhadap penyakit demam tifoid pada anak usia 3-15 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif analitik dengan desain cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 35 orang, tehnik sampling yang digunakan yaitu total sampling. Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan bahwa sebagian besar pengetahuan ibu dalam kategori cukup yaitu 15 orang (35%), dan kejadian demam tifoid paling banyak dalam kategori sedang yaitu 20 orang (57%). Dari hasil uji statistik dengan menggunakan spearman rank di dapatkan hasil p-value 0,000 < α 0,05 sehingga bisa ditarik kesimpulan ada hubungan signifikan antara pengetahuan orang tua terhadap penyakit demam tifoid pada anak usia 3-15 tahun di wilayah kerja Puskesmas Batuyang. Untuk penelitian selanjutnya di harapkan bisa lebih mendalami lagi tentang faktor-faktor lain yang mempengaruhi terjadinya penyakit demam tifoid ini.
Kata Kunci: Pengetahuan, Orang Tua, Demam, Tifoid.Andriyan, Rian. 2017. Hubungan pengetahuan orang tua terhadap penyakit demam tifoid pada anak usia 3-15 tahun di wilayah kerja Puskesmas Batuyang. Program Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Hamzar. Bimbingan Ns. Supriadi, M.Kep, sebagai pembimbing I, dan Ns. Ahyar Rosidi, S.Kep, sebagai pembimbing II.
Demam tifoid merupakan penyakit yang banyak di temui di puskesmas, demam tifoid merupakan kondidi dimana terjadi infeksi kuman salmonella tipii pada usus halus pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan pengetahuan orang tua terhadap penyakit demam tifoid pada anak usia 3-15 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif analitik dengan desain cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 35 orang, tehnik sampling yang digunakan yaitu total sampling. Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan bahwa sebagian besar pengetahuan ibu dalam kategori cukup yaitu 15 orang (35%), dan kejadian demam tifoid paling banyak dalam kategori sedang yaitu 20 orang (57%). Dari hasil uji statistik dengan menggunakan spearman rank di dapatkan hasil p-value 0,000 < α 0,05 sehingga bisa ditarik kesimpulan ada hubungan signifikan antara pengetahuan orang tua terhadap penyakit demam tifoid pada anak usia 3-15 tahun di wilayah kerja Puskesmas Batuyang. Untuk penelitian selanjutnya di harapkan bisa lebih mendalami lagi tentang faktor-faktor lain yang mempengaruhi terjadinya penyakit demam tifoid ini.
Kata Kunci: Pengetahuan, Orang Tua, Demam, Tifoid.Andriyan, Rian. 2017. Hubungan pengetahuan orang tua terhadap penyakit demam tifoid pada anak usia 3-15 tahun di wilayah kerja Puskesmas Batuyang. Program Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Hamzar. Bimbingan Ns. Supriadi, M.Kep, sebagai pembimbing I, dan Ns. Ahyar Rosidi, S.Kep, sebagai pembimbing II.
Demam tifoid merupakan penyakit yang banyak di temui di puskesmas, demam tifoid merupakan kondidi dimana terjadi infeksi kuman salmonella tipii pada usus halus pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan pengetahuan orang tua terhadap penyakit demam tifoid pada anak usia 3-15 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif analitik dengan desain cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 35 orang, tehnik sampling yang digunakan yaitu total sampling. Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan bahwa sebagian besar pengetahuan ibu dalam kategori cukup yaitu 15 orang (35%), dan kejadian demam tifoid paling banyak dalam kategori sedang yaitu 20 orang (57%). Dari hasil uji statistik dengan menggunakan spearman rank di dapatkan hasil p-value 0,000 < α 0,05 sehingga bisa ditarik kesimpulan ada hubungan signifikan antara pengetahuan orang tua terhadap penyakit demam tifoid pada anak usia 3-15 tahun di wilayah kerja Puskesmas Batuyang. Untuk penelitian selanjutnya di harapkan bisa lebih mendalami lagi tentang faktor-faktor lain yang mempengaruhi terjadinya penyakit demam tifoid ini.
Kata Kunci: Pengetahuan, Orang Tua, Demam, Tifoid.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Keperawatan > Keperawatan Anak
Keperawatan > Keperawatan Keluarga
Divisions: Prodi S1 Ilmu Keperawatan
Depositing User: S.IP. Abdul Mutaal Hakim
Date Deposited: 27 Feb 2023 01:50
Last Modified: 27 Feb 2023 01:50
URI: http://eprints.stikeshamzar.ac.id/id/eprint/534

Actions (login required)

View Item
View Item