PENGARUH SENAM NIFAS DENGAN PROSES INVOLUSI UTERI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SELONG

Karmila saniati, Nini. 2019. Pengaruh Senam Nifas dengan Proses Involusi Uteri
di Wilayah Kerja Puskesmas Selong Kabupaten Lombok Timur. KTI. Program
Studi D III Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hamzar. Bimbingan Ns.
Supriadi, M.Kep sebagai pembimbing I, dan Eka Mustka Yanti., S.ST., M.Psi
sebagai pembimbing II.
Berdasarkan profil kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat, pencapaian cakupan
KF1 pada tahun 2018 adalah 95,96%, sedangkan cakupan KF4 84,38%. Pada
tahun 2011 di Kabupaten Lombok Timur terdapat sebesar 101,4 per 100.000
kelahiran hidup; tahun 2012 sebesar 97,43% per 100.000 kelahiran hidup; dan
tahun 2013 sebesar 97,39% per 100.000 kelahiran hidup (Depkes RI, 2016). Di
Puskesmas Selong pencapaian KF1 sebanyak 83,60% dan KF4 77,51% (Dikes
Lotim, 2018). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam nifas
terhadap proses involusi uteri. Jenis penelitian ini adalah pra experiment dengan
pendeakatan cross sectional. Variable bebas dalam penelitian ini adalah umur,
pendidikan dan paritas sedangkan variable terikat adalah involusi uteri. Populasi
penelitian adalah semua ibu nifas di Wilayah kerja Puskesmas Selong Kabupaten
Lombok Timur pada bulan September 2019 sebanyak 109 responden. Namun
yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebagai subyek penelitian adalah 52
responden. Analisa yang digunakan adalah uji Spearnan Rank.hasil penelitian
menunjukan bahwa ada pengaruh antara umur dan paritas dengan involusi uteri.
Kata Kunci: Senam Nifas, Involusi Uteri