HUBUNGAN MENIKAH USIA DINI DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN KANKER SERVIKS DI RSUD PROVINSI NTB TAHUN 2014 - AGUSTUS 2017

Ni Made Chaca Dwi Handayani. 2011. Hubungan Menikah Usia Dini dan Paritas Dengan Kejadian Kanker Serviks di Poli KB dan Kandungan RSUD Provinsi NTB Tahun 2014 – Agustus 2017. Skripsi. Program Studi S1 Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hamzar. Bimbingan L. Win Isvandar, S. Kep., Ns., M. Si, selaku dosen pembimbing I, dan L. Aries Fahrozi, S. Kep., Ns., M. Kep, selaku dosen pembimbing II
Penderita kanker serviks semakin meningkat dari tahun ke tahun terutama pada Negara berkembang. Dari data rekam medik di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2013 – Agustus 2017 tercatat 133 wanita yang terdiagnosa kanker serviks, ini termasuk pasien yang menjalani rawat inap dan rawat jalan. Wanita yang terdiagnosa kanker serviks ini, lebih banyak menikah pada usia di bawah 20 tahun dan juga melahirkan lebih dari 3 kali. Penelitian merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan data sekunder yang bersifat Retrospekif. Jumlah sampel yaitu 224 wanita yang melakukan pemeriksaan di Poli KB dan Kandungan RSUD Provinsi NTB. Pengumpulan data melalui buku register dan rekam medis pasien. penelitian ini menggunakan uji Chi-Square. Hasil analisis pada variabel menikah usia dini dengan kejadian kanker servik menunjukkan nilai p sebesar 0,018 lebih kecil daripada nilai α (0,05) yang menyatakan bahwa ada hubungan antara menikah usia dini dengan kejadian kanker servik di Poli KB dan Kandungan RSUD Provinsi NTB, dan pada variabel paritas dengan kejadian kanker servik menunjukkan nilai p sebesar 0,000 lebih kecil daripada nilai α (0,05) yang menyatakan bahwa ada hubungan antara paritas dengan kejadian kanker servik di Poli KB dan Kandungan RSUD Provinsi NTB. Dengan demikian terbukti bahwa pernikahan pada usia dini dan paritas yang lebih dari 4 kali merupakan salah satu penyebab meningkatnya kejadian kanker servik.
Kata Kunci : Menikah Usia Dini, Paritas, Kanker Servik