HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS MUNCAN KECAMATAN KOPANG KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Ismail, 2019. Hubungan tingkat pendidikan terhadap pengetahuan ibu tentang diare pada balita di Puskesmas Muncan Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah. Program Studi S 1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hamzar. Bimbingan Supardi., S.Sos., MPH sebagai pembimbing I dan Iin Tri Setiawati., S.SiT sebagai pembimbing II.
Diare adalah Diare adalah buang air besar dengan konsistensi cair (mencret) sebanyak 3 kali atau lebih dalam satu hari (24) jam. Penyakit diare sampai saat ini masih merupakan penyebab kematian utama di dunia, terhitung 5-10 juta kematian/tahun. Di Wilayah Kerja Puskesmas Muncan penyakit diare pada balita masih menjadi masalah kesehatan pada bayi, karena jumlah kasusnnya terus meningkat dan terjadi di kalangan anak-anak atau balita. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasi, tehnik pengambilan sampel penelitian di lakukan dengan metode total sampling. Sampel sebanyak 51 responden di Puskesmas Muncan Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah tahun 2019. Pengumpulan data di lakukan dengan metode wawancara dan kuesioner. Teknik pengolahan data menggunakan uji Spearman’s. Pada penelitian ini di dapatkan hasil : (1) tingkat pendidikan terbanyak yaitu tingkat pendidikan terakhir SD 25 orang (49,0%), (2) pengetahuan ibu tentang diare pada balitasebagian besar adalah cukup sebanyak 24 orang (47,1%), (3) hubungan tingkat pendidikan terhadap pengetahuan ibu tentang diare pada balita di dapatkan hasil (p-value=0,222 > 0,05) yang artinya tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan ibu. Kesimpulannya, dengan pendidikan rndah tidak memungkinkan adanya hubungan dengan pengetahuan, tetapi ada factor lain juga yang dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang tentang diare pada balita di Puskesmas Muncan Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah.

Kata Kunci : Tingkat Pendidikan, Pengetahuan, Diare