EFEKTIVITAS TEKNIK EFFLEURAGE MASSAGE TERHADAP NYERI AFTERPAINS PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIJAGA

RATNAWATI, 113420042 (2022) EFEKTIVITAS TEKNIK EFFLEURAGE MASSAGE TERHADAP NYERI AFTERPAINS PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIJAGA. Skripsi thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) HAMZAR.

[thumbnail of RATNAWATI_113420042.pdf] Text
RATNAWATI_113420042.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Ibu nifas mengalami perubahan baik secara fisiologis mapun psikologis, salah satunya adalah perubahan reaksi tubuh akibat kontraksi uterus. Intensitas kontraksi uterus yang meningkat setelah persalinan yang menimbulkan rasa nyeri dan membuat ibu tidak nyaman. Gangguan rasa nyeri pada masa nifas banyak dialami meskipun pada persalinan normal tanpa komplikasi. Hal tersebut menimbulkan rasa tidak nyaman pada ibu terutama di daerah perut akibat kontraksi uterus yang disebut afterpains.
Tujuan : Untuk menganalisis efektivitas teknik effleurage massage terhadap nyeri afterpains pada ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Kalijaga.
Metode : Penelitian ini menggunakan jenis eksperiment, Disain penelitian Pre Experiment Disigns dengan pendekatan One-Group Pretest-Posttest Design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode accidental sampling. Hasil : Menunjukkan bahwa hampir seluruh responden yaitu sebanyak 24 (92,3%) responden mengalami nyeri afterpains sedang sebelum dilakukan teknik effleurage massase, dan hampir seluruh responden yaitu sebanyak 23 (88,5%) responden mengalami nyeri afterpains ringan setelah dilakukan teknik effleurage massase. Analisa data menggunakan uji T dengan bantuan SPSS diperoleh nilai t hitung = 0,000 sehingga t hitung < 0,05.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian bahwa teknik effleurage massage efektif mengatasi nyeri afterpains pada ibu nifas.
Kata Kunci : Effleurage Massase, nyeri afterpains, ibu nifasLatar Belakang : Ibu nifas mengalami perubahan baik secara fisiologis mapun psikologis, salah satunya adalah perubahan reaksi tubuh akibat kontraksi uterus. Intensitas kontraksi uterus yang meningkat setelah persalinan yang menimbulkan rasa nyeri dan membuat ibu tidak nyaman. Gangguan rasa nyeri pada masa nifas banyak dialami meskipun pada persalinan normal tanpa komplikasi. Hal tersebut menimbulkan rasa tidak nyaman pada ibu terutama di daerah perut akibat kontraksi uterus yang disebut afterpains.
Tujuan : Untuk menganalisis efektivitas teknik effleurage massage terhadap nyeri afterpains pada ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Kalijaga.
Metode : Penelitian ini menggunakan jenis eksperiment, Disain penelitian Pre Experiment Disigns dengan pendekatan One-Group Pretest-Posttest Design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode accidental sampling. Hasil : Menunjukkan bahwa hampir seluruh responden yaitu sebanyak 24 (92,3%) responden mengalami nyeri afterpains sedang sebelum dilakukan teknik effleurage massase, dan hampir seluruh responden yaitu sebanyak 23 (88,5%) responden mengalami nyeri afterpains ringan setelah dilakukan teknik effleurage massase. Analisa data menggunakan uji T dengan bantuan SPSS diperoleh nilai t hitung = 0,000 sehingga t hitung < 0,05.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian bahwa teknik effleurage massage efektif mengatasi nyeri afterpains pada ibu nifas.
Kata Kunci : Effleurage Massase, nyeri afterpains, ibu nifasLatar Belakang : Ibu nifas mengalami perubahan baik secara fisiologis mapun psikologis, salah satunya adalah perubahan reaksi tubuh akibat kontraksi uterus. Intensitas kontraksi uterus yang meningkat setelah persalinan yang menimbulkan rasa nyeri dan membuat ibu tidak nyaman. Gangguan rasa nyeri pada masa nifas banyak dialami meskipun pada persalinan normal tanpa komplikasi. Hal tersebut menimbulkan rasa tidak nyaman pada ibu terutama di daerah perut akibat kontraksi uterus yang disebut afterpains.
Tujuan : Untuk menganalisis efektivitas teknik effleurage massage terhadap nyeri afterpains pada ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Kalijaga.
Metode : Penelitian ini menggunakan jenis eksperiment, Disain penelitian Pre Experiment Disigns dengan pendekatan One-Group Pretest-Posttest Design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode accidental sampling. Hasil : Menunjukkan bahwa hampir seluruh responden yaitu sebanyak 24 (92,3%) responden mengalami nyeri afterpains sedang sebelum dilakukan teknik effleurage massase, dan hampir seluruh responden yaitu sebanyak 23 (88,5%) responden mengalami nyeri afterpains ringan setelah dilakukan teknik effleurage massase. Analisa data menggunakan uji T dengan bantuan SPSS diperoleh nilai t hitung = 0,000 sehingga t hitung < 0,05.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian bahwa teknik effleurage massage efektif mengatasi nyeri afterpains pada ibu nifas.
Kata Kunci : Effleurage Massase, nyeri afterpains, ibu nifas

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Kebidanan > Masa Nifas
Divisions: Prodi S1 Pendidikan Bidan
Depositing User: S.IP. Abdul Mutaal Hakim
Date Deposited: 22 Aug 2022 07:57
Last Modified: 22 Aug 2022 07:57
URI: http://eprints.stikeshamzar.ac.id/id/eprint/257

Actions (login required)

View Item
View Item