HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK BALITA (2 – 3 TAHUN) DI KELURAHAN TANJUNG WILAYAH KERJA PUSKESMAS LABUHAN HAJI TAHUN 2021

Latar Belakang : Secara tidak langsung dampak serius yang diakibatkan karena
keterlambatan perkembangan anak yaitu terjadinya penurunan produktivitas, peningkatan
risiko penyakit degenaratif, peningkatan kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah di
masa mendatang. Dampak tersebut dapat meningkatkan kemiskinan dimasa yang akan
datang dan secara tidak langsung akan mempengaruhi ketahanan pangan keluarga.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan anak
balita (2 – 3 tahun) di Kelurahan Tanjung Wilayah Kerja Puskesmas Labuhan Haji Tahun
2021.
Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analytic
correlational dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah semua ibu yang
mempunyai anak balita (2 – 3 tahun) di Kelurahan Tanjung Wilayah Kerja
Puskesmas Labuan Haji sebanyak 402 orang dengan menggunakan menggunakan
teknik purposive sampling sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 30
orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner sedangkan
analisis statistiknya menggunakan uji chi square.
Hasil : Menunjukkan bahwa pola asuh orang tua di Kelurahan Tanjung Wilayah Kerja
Puskesmas Labuhan Haji diketahui bahwa sebagian besar tergolong dalam pola asuh
demokratis sebanyak 17 orang (56,7%) dan perkembangan anak balitanya tergolong
sesuai sebanyak 21 orang (70,0%) dan ada hubungan pola asuh orang tua dengan
perkembangan balita (2 – 3 tahun) di Kelurahan Tanjung Wilayah Kerja Puskesmas
Labuhan Haji Tahun 2021.
Simpulan : Semakin baik pola asuh yang diterapkan oleh orang tua terhadap anak
balitanya, maka semakin baik pula perkembangan anak balitanya.
Kata Kunci : Pola Asuh, Perkembangan Anak Balita