KEARIFAN LOKAL SUKU SASAK DALAM PERAWATAN IBU NIFAS (PEDAQ API) DI DESA PRINGGASELA

Latar belakang : Tradisi pedak api merupakan rangkaian upacara dalam tradisi pemberian nama pada anak di Lombok. Upacara ini dilaksanakan setelah tujuh sampai Sembilan hari usia bayi yang ditandai dengan terputusnya tali pusar yang dilakukan oleh ibu nifas di Desa Pringgasela.
Tujuan : Memperoleh deskripsi tentang Kearifan Lokal Suku Sasak Dalam Perawatan ibu nifas (pedaq api) di Desa`Pringgasela.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian kulitatif dengan rancangan Etnografi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam. Partisipan dalam penelitian ini adalah 2 orang ibu nifas. Penelitian ini dilakukan di Desa Pringgasela pada bulan Mei sampai Agustus 2021.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi pedaq api masih banyak dilakukan oleh masyarakat. Jenis perawatan dalam tradisi ini meliputi pedaq api. Tradisi pedaq api tetap ada dan masih bertahan di kalangan masyarakat Desa Pringgasela karena tradisi ini merupakan turun temurun. Tradisi pedaq api sekalipun dilakukan dengan maksud mengupayakan kesehatan ibu dan bayinya.
Simpulan : Penelitian ini menguatkan determinan sosial yaitu budaya (tradisi). Disarakan untuk masyarakat agar melakukan perawatan yang lebih sehat, kepada tenaga kesehatan untuk mengembangkan upaya promosi dan edukasi kesehatan tentang perawatan ibu nifas dan bayi baru lahir.
Kata kunci : Perawatan Ibu Nifas, Tradisi Pedaq api