HUBUNGAN KONDISI FISIK LINGKUNGAN RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS LINGSAR

Wardani Rosalita Sukma, 2018. Hubungan Kondisi Fisik Lingkungan Rumah Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Puskesmas Lingsar Kecamatan Lingsar Provinsi Nusa Tenggara Barat 2018. Skripsi. Program Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hamzar. Drs. H. Muh. Nagib, M.Kes sebagai pembimbing I, dan Syatriawan P. Putra., SKM.MM sebagai pembimbing II
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. ISPA menyebabkan hampir 4 juta orang meninggal setiap tahun. Indonesia dalam hal ini menempati urutan pertama penyebab kematian ISPA pada kelompok bayi dan balita. Selain itu ISPA juga sering berada pada daftar 10 penyakit terbanyak di rumah sakit dan survei mortalitas menunjukkan bahwa ISPA merupakan penyebab kematian bayi terbesar di Indonesia dengan persentase 22,30% dari seluruh kematian balita.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kondisi fisik lingkungan rumah dengan kejadian ISPA pada anak balita di Puskesmas Lingsar. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan rancangan operasional crosss sectional. Tehnik pengambilan sampel secara Clusterrandom Sampling dengan jumlah responden 62 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah penyebaran kuesioner. Analisa data menggunakan uji statistik Chi- Square. Hasil uji statistik Chi- Square menujukan ada hubungan kondisi fisik lingkungan rumah dengan kejadian ISPA pada anak balita di Puskesmas Lingsar yang di lihat dari nilai signifikannya (p<0,05) p = 0,000 dengan taraf kesalahan 0%. Dengan demikian hasil yang didapatkan adalah bahwa adanya hubungan yang signifikan antara kondisi fisik lingkungan rumah dengan kejadian ISPA pada anak balita di Puskesmas Lingsar tahun 2018.
Dari hasil penelitian ini, diharapkan pihak Puskesmas untuk mengadakan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan kondisi fisik lingkungan rumah dengan kejadian ISPA pada balita, guna untuk mengurangi jumlah balita yang terkena ISPA.

Kata Kunci : Kondisi Fisik Lingkungan Rumah, Kejadian ISPA