HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN ABORTUS DI PUSKESMAS AIKMEL

Latar belakang : Abortus adalah pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan, dan sebagai batasan digunakan kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram. Di dunia terjadi 20 juta kasus abortus tiap tahun dan 70.000 wanita meninggal karena abortus tiap tahunnya Puskesmas Aikmel merupakan salah satu dari 3 Puskesmas yang ada di Kecamatan Aikmel. Di Puskesmas Aikmel terdapat kasus abortus sebanyak 78 kasus dimana kasus ini merupakan kasus terbanyak dari puskesmas lainnya yang berada di wilayah kecamatan Aikmel. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya abortus salah satunya adalah paritas.
Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paritas dengan kejadian abortus pada ibu hamil di Puskesmas Aikmel.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian Survey Analitik. Rancangan yang digunakan adalah case control yaitu penelitian analitik yang menyangkut bagaimana faktor resiko dipelajari dengan menggunakan pendekatan retrospektif. Penelitian dilakukan di Puskesmas Aikmel . populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang mengalami abortus dan yang tidak mengalami abortus di Puskesmas Aikmel dengan jumlah sampel sebanyak 78 untuk kelompok kasus dan 78 untuk kelompok control.
Hasil : berdasarkan hasil uji chi-square didapatkan tidak ada hubungan yang signifikan antara paritas dengan kejadian abortus di Puskesmas Aikmel dengan nilai p-value 1,000 > 0,05
Kesimpulan : disarankan utuk peneliti lain selanjutnya perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang abortus untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai abortus yang diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia.
Kata kunci : Paritas, Abortus, Kehamilan
Pustaka : 41 Books, 22 Karya Ilmiah, 1 Situs Internet
Halaman : 56 Halaman, 7 Tabel, 2 Gambar, 7 Appendiks